Wednesday, June 26, 2019

Pohon Buni (Wuni)

Buni atau wuni dalam penyebutan lokal Jawa pada umumnya yang memiliki nama ilmiah (Antidesma bunius (L.) Spreng.) ini merupakan jenis tumbuhan pohon dengan ukuran tinggi 3-10 meter, bahkan ada yang lebih tinggi lagi. Batangnya tegak, biasanya bercabang rendah. Daun-daunnya berseling, berbentuk lanset-lonjong, pangkalnya tumpul atau membulat. Ujungnya melancip (acuminate) atau tumpul, pinggirannya rata, teksturnya menjangat, berkilap, tulang daun utama menonjol di lembaran bawah daun.

Tumbuhan ini menyukai daerah panas, dataran rendah hingga di daerah dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan air laut, dengan pancaran sinar matahari penuh.
Pohon Buni (Wuni)
Pohon buni untuk hias-foto oleh I Gusti Bagus Sutrawidanta

Pohon buni dapat menghasilkan buah yang dapat dimakan.Buah buni  berupa buah batu, berbentuk bulat atau bulat telur, berdiameter 8-10 mm, berukuran kecil berwarna merah (jika sudah masak), dan tersusun dalam satu tangkai panjang, menyerupai rantai (ranti).Buni dengan buah muda berwarna merah kekuning-kuningan sampai ungu kebiru-biruan, mengandung banyak sari buah.Jika matang, warna buahnya merah, dapat dimakan dalam keadaan segar.

Buahnya yang mentah agak asam rasanya. Anak-anak jaman dulu sering sekali mengkonsumsi buah ini sebagai rujak dengan menumbuknya di dalam bumbung yang kecil yang dicampuri dengan bumbu seperti garam,cabe dan gula jawa,rasanya nikmat. Buah ini juga bisa dibuat selai, atau difermentasi menjadi minuman alkohol di Filipina dan Jawa.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner