Arang sekam atau sekam bakar banyak dimanfaatkan sebagai campuran media tanam dan media tanam murni (tanpa campuran). Arang sekam digunakan sebagai media tanam hidroponik dan campuran media tanam berbasis tanah. Arang sekam merupakan media tanam yang baik karena memiliki kandungan SiO2 52% dan unsur C 31% serta komposisi lainnya seperti Fe203, K2O, MgO, CaO, MnO dan Cu dalam jumlah yang sangat sedikit.
Unsur hara pada arang sekam antara lain nitrogen (N 0.32%, phosphat (P) 0.15%, kalium (K) 0.31%, calsium (Ca) 0.96%, Fe 180 ppm, Mn 80.4 ppm, Zn 14.10 ppm dan pH 8,5 – 9,0. Kandungan Hara Arang Sekam Arang Sekam Sebagai Media Tanam Arang sekam atau sekam bakar memiliki karakteristik yang ringan (Berat Jenis 0,2 kg/l), kasar sehingga sirkulasi udara tinggi, kemampuan menahan air tinggi, berwarna hitam sehingga dapat mengabsorbsi sinar matahari dengan baik. pH arang sekam cukup tinggi, yaitu antara 8,5 sampai 9.0 sehingga sangat baik digunakan untuk menigkatkan pH pada tanah asam.
Sekam bakar atau arang sekam sekam juga memiliki sifat porositas yang baik dan kemampuan menyerap air rendah. Berikut ini adalah tabel komposisi kimia arang sekam : Komposisi Kimia Arang Sekam No. Komponen Kimia Arang Sekam Persentase (%)
Jika unsur silika (Si) dalam tanah kurang dari 5%, maka tegak tanaman tidak kuat dan mudah roboh. Unsur silika (Si) diperkirakan terdapat pada lapisan luar kulit padi sehingga permukaannya keras. Karena itu arang sekam memiliki sifat yang sulit menyerap air, memiliki kemamampuan mempertahankan kelembaban dan tidak mudah rusak atau terurai (busuk).
Manfaat dan kegunaan arang sekam sebagai media tanam diantaranya adalah sebagai berikut;
Unsur hara pada arang sekam antara lain nitrogen (N 0.32%, phosphat (P) 0.15%, kalium (K) 0.31%, calsium (Ca) 0.96%, Fe 180 ppm, Mn 80.4 ppm, Zn 14.10 ppm dan pH 8,5 – 9,0. Kandungan Hara Arang Sekam Arang Sekam Sebagai Media Tanam Arang sekam atau sekam bakar memiliki karakteristik yang ringan (Berat Jenis 0,2 kg/l), kasar sehingga sirkulasi udara tinggi, kemampuan menahan air tinggi, berwarna hitam sehingga dapat mengabsorbsi sinar matahari dengan baik. pH arang sekam cukup tinggi, yaitu antara 8,5 sampai 9.0 sehingga sangat baik digunakan untuk menigkatkan pH pada tanah asam.
Sekam bakar atau arang sekam sekam juga memiliki sifat porositas yang baik dan kemampuan menyerap air rendah. Berikut ini adalah tabel komposisi kimia arang sekam : Komposisi Kimia Arang Sekam No. Komponen Kimia Arang Sekam Persentase (%)
- Kadar Air 9.02
- Protein Kasar 3.03
- Lemak 1.18
- Serat Kasar 35.68
- Abu 17.71
- Karbohidrat Kasar 33.71
- Karbohidrat Zat Arang 1.33
- Hidrogen 1.54
- Oksigen 33.64
- Silika 16.98
Jika unsur silika (Si) dalam tanah kurang dari 5%, maka tegak tanaman tidak kuat dan mudah roboh. Unsur silika (Si) diperkirakan terdapat pada lapisan luar kulit padi sehingga permukaannya keras. Karena itu arang sekam memiliki sifat yang sulit menyerap air, memiliki kemamampuan mempertahankan kelembaban dan tidak mudah rusak atau terurai (busuk).
Manfaat dan kegunaan arang sekam sebagai media tanam diantaranya adalah sebagai berikut;
- Menjaga kondisi tanah tetap gembur, karena memiliki porositas tinggi dan ringan.
- Memacu pertumbuhan (proliferation) mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
- Mengatur pH tanah pada kondisi tertentu.
- Mempertahankan kelembaban.
- Menyuburkan tanah dan tanaman.
- Meningkatkan produksi tanaman.
- Sebagai absorban untuk menekan jumlah mikroba patogen.
- Sebagai media tanam hidroponik.
- Meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air.