Mencangkok adalah salah satu cara perbanyakan tanaman yang mudah dilakukan dan banyak diminati masyarakat, karena dengan mencangkok maka akan menghasilkan tanaman yang sama persis dengan induknya dan akan cepat menghasilkan buah serta memiliki batang yang tidak tinggi, indah cocok untuk tabulampot di halaman rumah yang sempit.
Biasanya mencangkok dilakukan pada musim hujan dengan media tanah, bisa juga pakai mos ataupun media yang lain. Saat ini dimusim kemarau juga bisa dilakukan pencangkokan namun dengan media yang mampu menyimpan air serta menjaga kelembaban yang bagus. Media yang mudah diperoleh dilingkungan kita, yaitu Cocopeat (serbuknya sabut kelapa),caranya adalah sebagai berikut :
1. Siapakah plastik transparan sebagai pembungkus, tali rafia sebagai pengikat, dan cocopet halus yang direndam air sebagai media tumbuh akar.
2. Pilih salah satu cabang atau ranting yang akan di cangkok. Cabang yang baik untuk di cangkok adalah cabang yang selalu kena cahaya matahari, kulitnya coklat halus, cabang ini mudah di kelupas kulitnya karena banyak kambiumnya.
3. Kupas kulit sepanjang 5-7 cm, atau tergantung besarnya cabang secara proposional. Dan kerok kambiumnya sampai kering
4. Ikat kuat bagian bawah pembungkus plastik, dilanjutkan pengisian media cocopeat basah sampai padat.
5. Jika sudah padat, ikat kuat sisi atas, dilanjutkan ikat kencang sisi tengah agar media merata dan tidak mudah terputar,
6. Plastik pembungkus tidak boleh di Lobangin, agar air cocopeat tidak.mengering.
7. Dalam waktu 2-3 bulan berikutnya sudah tumbuh akar. Cangkokan yang siap di potong akarnya padat, warna sebagian akar sudah coklat. Silahkan potong dan ditanam pada pot media tanah atau di tanah langsung.
8. Pemeliharaan batang cangkokan sebaikknya ditanam di tempat yang teduh sampai tumbuh daun baru, setelah banyak daunnya usahakan dipindah pada lahan terbuka. Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari.
Batang yang bagus di cangkok , kulit coklat terang, mudah dikupas,tidak terlalu muda maupun terlalu tua.
Oleh Idi Persemaian Das Babel 2018 @ Bangka-Belitung Islands
Biasanya mencangkok dilakukan pada musim hujan dengan media tanah, bisa juga pakai mos ataupun media yang lain. Saat ini dimusim kemarau juga bisa dilakukan pencangkokan namun dengan media yang mampu menyimpan air serta menjaga kelembaban yang bagus. Media yang mudah diperoleh dilingkungan kita, yaitu Cocopeat (serbuknya sabut kelapa),caranya adalah sebagai berikut :
1. Siapakah plastik transparan sebagai pembungkus, tali rafia sebagai pengikat, dan cocopet halus yang direndam air sebagai media tumbuh akar.
2. Pilih salah satu cabang atau ranting yang akan di cangkok. Cabang yang baik untuk di cangkok adalah cabang yang selalu kena cahaya matahari, kulitnya coklat halus, cabang ini mudah di kelupas kulitnya karena banyak kambiumnya.
3. Kupas kulit sepanjang 5-7 cm, atau tergantung besarnya cabang secara proposional. Dan kerok kambiumnya sampai kering
4. Ikat kuat bagian bawah pembungkus plastik, dilanjutkan pengisian media cocopeat basah sampai padat.
5. Jika sudah padat, ikat kuat sisi atas, dilanjutkan ikat kencang sisi tengah agar media merata dan tidak mudah terputar,
6. Plastik pembungkus tidak boleh di Lobangin, agar air cocopeat tidak.mengering.
7. Dalam waktu 2-3 bulan berikutnya sudah tumbuh akar. Cangkokan yang siap di potong akarnya padat, warna sebagian akar sudah coklat. Silahkan potong dan ditanam pada pot media tanah atau di tanah langsung.
8. Pemeliharaan batang cangkokan sebaikknya ditanam di tempat yang teduh sampai tumbuh daun baru, setelah banyak daunnya usahakan dipindah pada lahan terbuka. Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari.
Batang yang bagus di cangkok , kulit coklat terang, mudah dikupas,tidak terlalu muda maupun terlalu tua.
Oleh Idi Persemaian Das Babel 2018 @ Bangka-Belitung Islands