Tuesday, October 16, 2018

Pohon Juwet/Jamblang

Pohon Jamblang atau Juwet/Duwet (Syzygium cumini) yang disebut juga jambu keling ini adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan berbagai nama seperti jambee kleng (Aceh), jambu kling, nunang (Gayo), jambu koliong (Riau), jambu kalang (Min.), jambulang, jambulan, jombulan, jumblang (aneka nama lokal di Sulut), jambulan (Flores), jambula (Ternate), jamblang (Btw., Sd.). Juga jambu juwat, jiwat, jiwat padi (Ind., juwet atau duwet (Jw.), juwet, jujutan (Bl.), dhuwak, dhalas (Md.), duwe (Bima), Rappo - Rappo (Selayar) dan lain-lain.

Buah ini dikenal sebagai jambulan di (Malaysia), duhat (Filipina), Java plum (Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Syzygium cumini. Pohon tropis yang tumbuhnya lambat ini merupakan tanaman asli Indian Sub benua. Namun, sekarang telah menyebar ke belahan dunia..

Karakter dari Pohon ini adalah kokoh, berkayu, berwarna putih kotor, dan tidak menggugurkan daun.Kadang-kadang berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan. Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2–10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang.

Daun yang muda berwarna merah jambu. Pertulangannya menyirip.Berbunga yang muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun,berukuran kecil, duduk rapat-rapat, 3-8 kuntum di tiap ujung tangkai, berbau harum. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun mahkota bundar dan lepas-lepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4–7 mm; putik 6–7 mm.
Pohon Juwet/Jamblang

Buahnya berubah warna dari hijau ketika muda lalu menjadi hitam keunguan ketika matang. Buah kecil ini memiliki gizi yang tinggi karena mengandung banyak protein, serat, dan juga mengandung fenol, tritepenoid, minyak esensial, minyak atsiri, jambosin, asam organik, asam oleanolic, tanin, antosianin, asam ellagik, dan flavonoid. Selain itu mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium, dan fosfor. Juga sangat kaya akan vitamin C dengan jumlah riboflavin, niacin, tiamin, dan vitamin B6 yang signifikan.
Pohon Juwet/Jamblang

Di India dan Filipina, seperti juga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.Pohon jamblang juga sering ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break).

Apakah sobat bonsai ada yang sudah mencoba membuat bonsai dari tanaman ini?
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner