Saturday, August 1, 2020

Pakis Haji (sikas)

Pakis haji atau sikas adalah sekelompok tumbuhan berbiji terbuka yang tergabung dalam marga pakishaji atau Cycas dan juga merupakan satu-satunya genus dalam suku pakishaji-pakishajian (Cycadaceae). Masyarakat awam di Indonesia mengenal pakis haji dari beberapa spesies yang biasa ditanam di taman-taman menyerupai palem. Terdapat banyak sekali jenis sikas,diantaranya sikas dion, sikas rumphii, sikas zamia dll,namun di negara kita yang paling mudah ditemui adalah sikas rumphii (sikas saja).

Tanaman sikas sangat menarik perhatian para pecinta tanaman hias karena memiliki bentuk bonggol yang unik. serta daun yang tertata rapi dan teratur berwarna hijau gelap mengkilap. Umum ditanam sebagai tanaman hias luar ruangan (outdoor) dan beberapa pebonsai juga sudah ada yang menggunakan tanaman ini untuk dikerdilkan dan ditanam dalam pot dangkal.
mengenal sikas

Semua pakis haji berumah dua (dioecious) sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan jantan dari runjung besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip daun dengan biji-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun.

Walaupun ia disebut "pakis", dan daun mudanya juga melingkar sebagaimana pakis sejati, pakis haji sama sekali bukan anggota tumbuhan berspora tersebut.Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis Cyanobacteria, Anabaena cycadeae, yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak (simbiosis mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut. Beberapa pakis haji yang besar dapat dimakan bagian teras batangnya, karena mengandung pati dalam jumlah yang lumayan.
This Is The Newest Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
This Is The Newest Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner