Kacapiring atau Kaca Piring (Gardenia augusta) adalah jenis tanaman perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae. Bunganya berwarna putih dan sangat harum. Tanaman ini juga dikenal dengan nama binomial Gardenia jasminoides yang berarti "seperti melati," walaupun tidak ada hubungannya dengan marga Jasminum (Melati).
Di Bali, tanaman ini dikenal dengan nama jempiring dan bunganya merupakan maskot kota Denpasar. Kacapiring merupakan perdu tegak dengan tinggi 1-2 m.Batangnya berkayu, bercabang, ranting mudanya terlapis lilin dengan warna hijau kecoklatan. Bunga ini merupakan komoditas bunga potong, digunakan dalam karangan bunga dan korsase. Begitu juga dengan pucukan tanaman ini juga sering dipetik untuk keperluan dekorasi.
Daunnya bisa digunakan sebagai obat seriawan dan akarnya sebagai obat sakit gigi. Buahnya mengandung crocin (salah satu jenis karotenoida), yang berwarna kuning cerah seperti yang terdapat pada safron. Buah yang kering merupakan bahan pewarna. Di Jepang, bahan pewarna dari Kacapiring digunakan untuk pencelupan tekstil dan pewarna kue tradisional (wagashi) dan asinan lobak (takuan).
Terdapat lebih kurang 140 spesies bunga kaca piring yang terdapat di dunia. Di kalangan pebonsai,tanaman ini juga sering dijadikan sebagai Bonsai,silahkan lihat pada artikel kami tentang Bonsai Kaca Piring.
credit to Bunda Diny
Di Bali, tanaman ini dikenal dengan nama jempiring dan bunganya merupakan maskot kota Denpasar. Kacapiring merupakan perdu tegak dengan tinggi 1-2 m.Batangnya berkayu, bercabang, ranting mudanya terlapis lilin dengan warna hijau kecoklatan. Bunga ini merupakan komoditas bunga potong, digunakan dalam karangan bunga dan korsase. Begitu juga dengan pucukan tanaman ini juga sering dipetik untuk keperluan dekorasi.
Daunnya bisa digunakan sebagai obat seriawan dan akarnya sebagai obat sakit gigi. Buahnya mengandung crocin (salah satu jenis karotenoida), yang berwarna kuning cerah seperti yang terdapat pada safron. Buah yang kering merupakan bahan pewarna. Di Jepang, bahan pewarna dari Kacapiring digunakan untuk pencelupan tekstil dan pewarna kue tradisional (wagashi) dan asinan lobak (takuan).
Terdapat lebih kurang 140 spesies bunga kaca piring yang terdapat di dunia. Di kalangan pebonsai,tanaman ini juga sering dijadikan sebagai Bonsai,silahkan lihat pada artikel kami tentang Bonsai Kaca Piring.